Ada beberapa versi dari tataran / tingkatan ilmu :Tataran Ilmu Islam.Dalam agama Islam tataran ilmu ada 5 :1. Sareat / Syariat.2. Tarekat.3. Hakekat.4. Makrifat.5. Makrifatullah.Tataran Ilmu Jawa.Dalam Ajaran Jawa tataran ilmu Jawa ada 5 :1…. Mayonggo Kresno dan Mayonggo Seto.-Mayonggo Kresno (Bayangan orang berwarna hitam) : Jiwa masihbelum puas terhadap dunia.-Mayonggo Seto (Bayangan orang berwarna putih): Jiwa masih belum puas terhadap ilmu.Mayang = bayang / bayangan, Nggo = Katon onfiltered= wujud.Mayonggo = Mayang + Nggo = Mayang (bayang) wujud.Kresno = Hitam, Seto = putih.Orang yang masih senang dengan sifat duniawi disebut Gandrung.Orang yang mempunyai sifat vertikal (keTuhanan) yang sangattinggi disebutGandring. Orang yang merindukan pendekatan dengan Allah dan juga berikut amalannya maka disebut sedang Gandring.2.
Urip Awor Gaib.Harus diperhatikan siapa yang mengendalikan / membisiki, bisadari :- Gaib Tuhan.-Mahluk Halus.Bisikan mahluk halus inilah yang dalam istilah Jawanya :Kerep ajak-ajak ora Perang Brotoyudo joyo binangun, yang berarti : seringmengajak untuk tidak memerangi hawa nafsu (= perang Brotoyudo = melewatijembatan Shiraathal Mustaqiim) untuk mendapatkan kejayaan (Joyo Binangun) /keme-nangan (Surat Al Fat’h). Ini yang harus dilawan dengan Karno Tanding.3. Urip Srawung Karo Pribadi = Karno Tanding / Karno Tinanding =Hampribadi.Karno = telinga, Tanding = melawan. Yaitu melawan bisikanbisikanmahluk halus lewat telinga yang Kerep ajak-ajak oraPerang Brotoyudo joyo binangun.Disini orang dilewatkan jembatan Shiraathal Mustaqiim (sesuaiSurat Al Ma’ariij = Tangga-Tangga Untuk Naik) dimana yangdinaikkan adalah Dhat.4. Mandireng Pribadi =Makrifat (dalam bidang apa).(Pangruwating Diyu (meruwat darah sendiri)).5. Menghayu Hayuning Bawono.(Mengorbankan kepentingan diri-sendiri untuk orang banyak(harus didasari oleh pengabdian yang tulus ikhlas)).Jalan Allah.Jalan Allah itu :1. Manunggaling Kawulo Gusti.Kodenya adalah angka 2.2. Marifat pada 7 bidang, maksudnya cenderung mencintai ketujuhbidang terse-but.3. Marifatullah, maksudnya sudah bisa mendayagunakan (bukanmencintai lagi) ketujuh bidang marifat tersebut.Bila manusia sudah manunggal dengan dengan dhatullah ia bisamanunggal dengan alam semesta artinya manunggal dengan atomatomdari zat mutlak Allah maka manusia itu sama dengan BatoroWisnu. Batoro Wisnu adalah keadaan manunggal dengan zat mutlak Allahplus dapat mendayagunakan atom-atom hidup yang ada di alam /udara ini. Wisnu itu apa yang diucapkan jika sifatnya positif akan jadi,syaratnya orangnya harus tidak emosi (sabar).Di dalam sejarah yang sudah Nunggal adalah Prabu Erlangga danPrabu Hayam Wuruk.4. Lebih tinggi dari Marifatullah yaitu sudah bisa mendayagunakanatom-atom hidup yang ada di udara ini dengan menggerakkan atomyang maha ghaib yang ada pada badan manusia itu sendiri. Bilasudah berhasil mendayagunakan atom dari Energi Yang Maha Gaibmaka dapat disebut Marifat Dari Makrifatullah (MakrifatingMakrifatullah)Bila manusia sudah manunggal dengan atom yang maha gaib makamanusia itu lebih tinggi dari Batoro.Prana Sakti adalah gabungan daya prana udara dan bumi dengandaya Cakra 13.Prana Yama (Tinarbuko) adalah orang mengalami KebangkitanKristus / Kebangkitan Roh Allah / Kebangkitan Sang Hyang NurCahyo dengan mematikan nafsu daging dan nafsu darah, dalam AlQur’an dijelaskan dalam Surat Al Qiyamah (Kebangkitan) sedangkan diAl Kitab dengan ayat : Yesus bangkit di antara orang mati (matinafsu daging dan nafsu darahnya). Sang Hyang Nur Cahyo = NurIllahi = Allah sendiri.Tuhan memberikan Kesanggupan kepada setiap orang asalkanmanusianya mau memenuhi persyaratannya yaitu menjadi AbdiKemanusiaan tanpa pamrih.Para pertapa bisa mematikan nafsu daging tetapi dia tidak bisamengabdikan diri untuk umat manusia, oleh karena itu parapertapa itu tidak mendapat Kebangkitan seperti hal Kristus yangdipercayai oleh umat nasrani. Dengan mendapat Kebangkitan RohKristus maka akan mempunyai daya Karunia Rohul Kudus Kuasa.Wali Nunggal disebutkan dalam cerita buadya Jawa adalah yangdisebut keseluruhan badannya bagaikan Tuhan sendiri yangmenampakkan dirinya :- Badan di dalam manusia ini adalah ayat-ayat dari Kitab- Kitab Suci.- Tangannya adalah bagaikan tangan Tuhan.- Dengan segala actionnya tidak perlu dengan ucapan / membaca doa.- Diibaratkan Atom-Atom Hidup sebagai pecahan dari Zat Mutlak Allah su-dahmenempel di dalam badannya.Manusia ini punya daya :- Dapat membuat tanah tandus menjadi subur (daya Dhat, Nur dan Otak Bu-dhi).- Dapat membuat manusia yang sudah meninggal hidup kembali(daya Dhat dan Nur).- Dapat meyembuhkan orang sakit tanpa perlu dia hadir ditempat itu. dengan cara mengaktifkan atom-atom hidup yang ada di udaradan tanah. Syaratnya manusia tersebut harus punya rasa pengabdian dankemanusiaan.Semboyannya :- Untukku Tuhan Maha Tahu tetapi untuk mereka yang belumtahu perlu aku mohonkan kepada Tuhan untukmereka.- Vertikal : pasrah kepada Allah dan horizontal :mengorbankan diri untuk kepentingan orang lain (HablunMinan Allah Wal Hablun Minan Naas). Bila kita dapat membangkitkan keikhlasan /kepasrahan di dalam kehidupan maka yang didapat adalah suatu daya yangdahsyat.Pengertian Mendem Jero Mikul Duwur.Mendem Jero Mikul Duwur artinya semua penderitaan, hinaan, usaha /ikhtiar dan sebagainya tidak pernah diceritakan / dinilai / dihitunghitungkepada orang lain (mendem jero) dan berupaya mengangkatkehidupan keluarga, orang lain, bangsa, rakyat, umat manusia untukbisa mentas / terangkat dalam kehidupan dunia